Siapa Mentri Baru Jokowi-Ma'ruf ?
Senin, 21 Oktober 2019 Tepat sehari setelah pelantikan presiden jokowi dan wakil presiden Ma'ruf Amin, bebrapa tokoh diundang ke Istana yang disebut-sebut akan mengisi posisi mentri di kabinet kerja jilid II ini. Nama yang tidak asing bagi kalian pengikut setia dunia start-up, Nadiem Makarim. Sebelumnya Nadiem menjabat sebagai CEO Go-Jek dan mengundurkan diri setelah ditawari posisi mentri oleh Presiden Jokowi. Hari ini dengan menggunakan baju putih Nadiem Makarim tiba di Istana negara dan saat diwawancarai oleh wartawan yang hadir Nadiem mengaku diajak Presiden Jokowi membicarakan reformasi birokrasi, pengembangan SDM, peningkatan investasi dan lainnya.
" .. saya telah diminta untuk bergabung kabinet pak presiden Presiden mempercayakan saya dengan tanggung jawab ini dan saya menerima..".
Kemudian Nadiem menuturkan bahwa kita siap maju kedepan dan siap berinovasi. Masalah posisi spesifiknya nadiem enggan untuk menyebutkannya dikarenakan hal tersebut merupakan hak prerogratif presiden dan akan diumumkan oleh presiden sendiri. Dalam pertemuan siang hari ini, presiden telah memberitahukan posisi Nadiem dalam bidang kementrian dan nadiem pun telah menerima jabatan tersebut secara formal.
Sedikit profil dari ex- CEO Gojek ini,
Nadiem Anwar Makarim nama lengkapnya, Nadiem lahir di Singapura pada 4 Juli 1984. Dirinya merupakan pendiri Go-Jek, perusahaan transportasi dan penyedia jasa berbasi aplikasi yang beroperasi di sejumlah negara di Asia tenggara seperti Indonesia, Singapura, Vietnam dan Thailand.
Riwayat pendidikan Nadiem diawali dengan pendidikan dasar hingga SLTA berpindah-pindah dari Jakarta ke Singapura dan menyelesaikan pendidikan SMA-nya di Singapura. Tahun 2002 Nadiem mengambil jurusan Hubungan Internasional di Brown University, Amerika Serikat. Ia sempat mengikuti pertukaran pelajar di London School of Economics. Setelah memperoleh gelar sarjana pada tahun 2006, tiga tahun kemudian mengambil pasca-sarjana dan meraih gelar Master of Business Administration di Harvard Business School.
Dengan bergabungnya Nadiem ke dalam Kabinet Kerja Jilid II diharapkan dapat memberikan inovasi-inovasinya bagi kemajuan Indonesia
" .. saya telah diminta untuk bergabung kabinet pak presiden Presiden mempercayakan saya dengan tanggung jawab ini dan saya menerima..".
Kemudian Nadiem menuturkan bahwa kita siap maju kedepan dan siap berinovasi. Masalah posisi spesifiknya nadiem enggan untuk menyebutkannya dikarenakan hal tersebut merupakan hak prerogratif presiden dan akan diumumkan oleh presiden sendiri. Dalam pertemuan siang hari ini, presiden telah memberitahukan posisi Nadiem dalam bidang kementrian dan nadiem pun telah menerima jabatan tersebut secara formal.
Sedikit profil dari ex- CEO Gojek ini,
Nadiem Anwar Makarim nama lengkapnya, Nadiem lahir di Singapura pada 4 Juli 1984. Dirinya merupakan pendiri Go-Jek, perusahaan transportasi dan penyedia jasa berbasi aplikasi yang beroperasi di sejumlah negara di Asia tenggara seperti Indonesia, Singapura, Vietnam dan Thailand.
Riwayat pendidikan Nadiem diawali dengan pendidikan dasar hingga SLTA berpindah-pindah dari Jakarta ke Singapura dan menyelesaikan pendidikan SMA-nya di Singapura. Tahun 2002 Nadiem mengambil jurusan Hubungan Internasional di Brown University, Amerika Serikat. Ia sempat mengikuti pertukaran pelajar di London School of Economics. Setelah memperoleh gelar sarjana pada tahun 2006, tiga tahun kemudian mengambil pasca-sarjana dan meraih gelar Master of Business Administration di Harvard Business School.
Dengan bergabungnya Nadiem ke dalam Kabinet Kerja Jilid II diharapkan dapat memberikan inovasi-inovasinya bagi kemajuan Indonesia
Komentar
Posting Komentar